Banyak
orang mengira bahwa game duel otak adalah asli buatan dalam negri, faktanya
game duel otak pertama kali dibuat di Swedia. Adalah 2 pasang kakak beradik
asal Swedia yang pertama kali menciptakan game yang dalam versi Indonesianya di
beri nama Duel Otak.
Perusahaan
yang mengembangkan geme ini adalah FEO Media. Sebuah perusahaan yang berkantor
pusat di Swedia yang di dirikan oleh
Robert Willstedt yang kini menjabat sebagai CEO, dan adiknya Hendrik
Willstedt sebagai CMO, kemudian ada pula kakak-beradik Kalle Landin sebagai
Chairmandan adiknya Olle Landin sebagai CTO.
Mereka
berempat adalah teman masa kecil. “Semuanya berawal ketika sebagai teman masa
kecil kami memutuskan kami ingin mencapai sesuatu yang besar bersama-sama” kata
Robert. Robert lah yang pertama kali mendirikan FEO Media bersama sang adik
Hendrik di kota kecil bernama Gothenburg pada 2011.
Mereka
mencari produk macam apa yang akan mereka buat. Munculah kemudian ide untuk
membuat game bertema kuis di tengah tren aplikasi mobile, dan keempatnya solid
menggabungkan diri mereka dengan latar belakang yang berbeda yaitu pendidik,
penyiar dan pemrograman komputer.
Produk game
yang mereka buat berfokus kepada pengalaman pengguna agar dapat bermain dan
bersaing bersama dengan konten yang berkualitas.
Setelah
berbulan-bulan bertukar pikiran, menyusun, merancang, merevisi, menyusun kode
perograman dan pengujian, pada akhirnya game yang pertama kali di berinama
Quizkampen resmi diluncurkan di Swedia pada tahun 2012.
Setelah
game sukses di Swedia tim FEO Media menghabiskan waktu dari tahun 2013-2014
untuk membuat game dengan 17 versi berbeda untuk Negara yang berbeda. Di
Inggris game ini diberi nama QuizClash, di Jerman dengan nama Quizzduell dan di
Indonesia (baru rilis tahun 2015) dengan nama Duel Otak.
Game ini
sukses di berbagai Negara terutama di Jerman dengan jumlah pengguna terbesar di
dunia dengan total 25 juta pengguna. Sedangkan di Indonesia sampai pada akhir
tahun 2015 pengguna nya mencapai 6,3 juta secara total dan yang aktif mencapai
3,2 juta pengguna.
Di
Indonesia, tim FEO Media bekerjasama dengan salah satu perusahan yang tidak
bersedia di sebutkan namanya untuk membuat soal dalam bahasa Indonesia. Total
ada 30.000 pertanyaan dalam versi Indonesia dan 600.000 pertanyaan total di
semua Negara.
FEO Media
juga menggunakan bantuan sumbangan soal dari pengguna aktif nya untuk
memperkaya perbendaharaan soal nya. Namun semua soal yang disumbangkan
pengguna, akan di verifikasi terlebih dahulu mengenai bahasa yang digunakan dan
kebenaran soal nya sebelum di publish.
Pada tahun
2014 FEO Media berhasil mendulang pendapatan sebesar US$ 10,5 juta atau sekitar
Rp 144 miliar. FEO Media mendapat keuntungan pendapatan dari Iklan yang di
pasang pada versi gratis dan pendapatan dari pembelian aplikasi versi berbayar
juga pendapatan dari in app purchases melalui pembelian coin dalam game.
Game ini
ada 2 kategori permainan, yaitu klasik dan taktis. Pada mode klasik, pemain
hanya bisa mengerjakan soal-soal tanpa bantuan apapun, sementara pada mode
taktis pemain di berikan tiga pilihan bantuan seperti 50:50, memilih dua
pilihan jawaban, dan mendapatkan jawaban terbanyak yang di jawab pemain lain.
Ke tiga bantuan ini di dapatkan secara gratis masin-masing 1 kali setiap duel,
namun pengguna juga bisa membeli bantuan dengan coin yang ada.